Contoh Pendahuluan Makalah Perbankan

Bookmark and Share

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia perbankan akhir-akhir ini mengalami suatu kemajuan yang cukup pesat. Sejak adanya paket-paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dan adanya UU No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan telah terjadi kemudahan-kemudahan untuk mencoba merangsang daya tumbuh dan daya saing antar bank di Indonesia. Persaingan terbuka yang semakin tajam memaksa setiap bank untuk mencari keunggulan diri dengan bank-bank lainnya, melalui produk-produk perbankan serta dengan memberikan fasilitas-fasilitas dan kemudahan-kemudahan bagi setiap nasabahnya. Hal ini menyebabkan masing-masing bank ingin mencoba menerapkan kebijaksanaan manajemen melalui profesionalisme di bidang perbankan.
Manajemen perbankan tidak akan mungkin lepas dari faktor kualitas SDM yang merupakan faktor yang sangat fundamental dan strategis. Berbagai usaha dilakukan untuk peningkatan tenaga yang profesional bahkan penyediaan dana untuk meningkatkan kesejahteraan serta biaya pengembangan yang sangat besar, sehingga seolah-olah efesiansi yang selama ini diterapkan  di setiap perbankan menjadi alternatif yang kedua.

1
 
Banyak ahli yang mengemukakan bahwa produktifitas suatu perusahaan banyak dipengaruhi oleh tenaga kerja yang ada, diantaranya menurut Wibowo ( 2007 : 244) yang mengatakan yaitu:
“produktifitas merupakan ratio antara hasil (keluaran) terhadap masukan.

Kesempatanlah yang akan membuktikan apakah seseorang itu mampu melakukan suatu pekerjaan yang selama ini dikenal atau tidak. Melalui perencanaan yang matang kemungkinan timbulnya resiko materil dapat dihindarkan dan kinerja karyawan dapat  ditingkatkan.
Dengan adanya spesialisasi pekerjaan, karyawan memang menjadi terbiasa mengerjakan suatu pekerjaan yanga akan berlanjut menjadi suatu keahlian, tetapi kecenderungan lain adalah terjadinya kejenuhan karena pekerjaan yang monoton dan tidak berfariasi. Kejenuhan ini akan mengakibatkan turunnya produktifitas pekerjaan dalam suatu organisasi/perusahaan, di samping itu pendapatan serta hubungan sesama karyawan (lingkungan kerja) atau perhatian dari pihak perusahaan juga akan mempengaruhi tingkat prestasi kerja atau produktifitas dari setiap karyawan
Di lain pihak, selain kejenuhan yang timbul juga karena volume pekerjaan dari tingkat kesibukan karyawan adalah berbeda, yang kemudian menyebabkan sebagian karyawan sangat sibuk dan sebagian lain mempunyai banyak waktu luang. Kesenjangan inilah yang dapat dimanfaatkan dengan jalan saling memanfaatkan waktu untuk dapat melakukan “Transfer Of Knowledge”. Ini bias dilakukan baik melalui program sederhana maupun program khusus yaitu “Training Program”.
Rotasi jabatan bertujuan menghindari kejenuhan karyawan terhadap suatu pekerjaan juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sehingga membuka kesempatan untuk berkembangnya karir bagi karyawan yang bersangkutan.
Bertitik tolak dari kebutuhan karyawan dalam mencapai prestasi kerja yang lebih tinggi dan mau bekerja dengan penuh dedikasi pada pekerjaan sesuai dengan objektif yang telah digariskan, maka perusahaan perlu memotivasi karyawan dengan menggunakan pendekatan pada karyawan itu sendiri. Sedangkan cara yang terbaik memotivasi karyawan dijelaskan dengan jalan usaha memenuhi kebutuhan dan keinginan karyawan di atas.
Di dalam memotivasi karyawan perusahaan juga mengetahui tentang prinsip dari motivasi, (Siswanto 2002 :268) yaitu : Suatu usaha positif dalam menggerakkan daya dan potensiagar secara produktifitaas berhasil mendapai tujuanyang telah ditetepkan ssebelumnya.
Pendidikan dan pelatihan  juga mempunynai peran penting dalam hal ini.
Dengan melaksanakan program pelatihan dan rotasi jabatan untuk karyawan tersebut, maka diharapkan adanya penyeteraan kemampuan dari karyawan dan perusahaan, sehingga tujuan  Bank BRI Cabang R.Prapat dapat tercapai. Program pengembangan karir dan pelatihan karyawan yang direncanakan akan memberikan manfaat kepada organisasi berupa peningkatan produktivitas, peningkatan moral, pengurangan biaya, dan stabilitas serta keluwesan (fleksibilitas) organisasi yang semakin besar untuk menyesuaikan diri dengan persyaratan-persyaratan eksternal yang berubah. Dalam meningkatkan produktifitas karyawan ini ada beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti : sarana produksi, kompensasi, pendidikan, dan pelatihan karyawan.
Pendidikan dan pelatihan karyawan sebagai usaha untuk melakukan pengembangan karyawan perlu dilakukan karena pada hakekatnya ditujukan untuk menyesuaikan persyaratan atau kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan rotasi jabatan dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki karyawan.
Dalam praktek perbankan, pelaksanaan rotasi jabatan adalah memungkinkan tercapainya salah satu efisiensi pekerjaan dalam suatu perusahaan. Keterlibatan manajemen dalam rangka mengembangkan atau memaksimalisasi produktivitas karyawan merupakan hal yang harus mendapatkan perhatian khusus.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang produktivitas karyawan Bank BRI Cabang R.Prapat maka penulis mencoba membahasnya dalam penelitian yang berjudul:
 “PENGARUH ROTASI JABATAN DAN DIKLAT TERHADAP
 PENGEMBANGAN KARIER KARYAWAN (Studi Kasus: pada Bank BRI  Rantau Prapat)”.

 B. Identifikasi Masalah.
            Berdasarkan latar belakang masalah di atas,maka penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1.      Apakah rotasi jabatan dapat meningkatkan atau mengembangkan karier karyawan di BRI.Cabang R.Prapat
2.   Apakah Pelatihan dapat mengembangkan karier karyawan di BRI.Cabang R.Prapat
3.      Apakah rotasi jabatan dan Pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap rotasi jabatan dan Diklat terhadap pengembangan karyawan di BRI.Cabang R.Prapat

C.    Batasan Dan Rumusan Masalah
1.Batasan Masalah
      Karena keterbatasan waktu,pengetahuan dan biaya yang dimiliki,maka penulis membatasi masalah penellitian ini pada pengaruh rotasi jabatan dan Diklat terhadap pengembangan karier karyawan di BRI.Cabang Rantau Prapat.
      2.Rumusan Masalah
            Berdasarkan batasan di atas,maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Seberapa besar pengaruh rotasi jabatan dan diklat terhadap pengembangan karier karyawan di BRI. Cabang Rantau Prapat ”.       
  
D.  Tujuan Penelitian
         1.    Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan peranan rotasi jabatan dan Diklat dalam rangka pengembangan karier karyawan pada Bank BRI Cabang Rantau Prapat  dapat meningkatkan produktivitas karyawan.
2. Dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi Bank    BRI Cabang Rantau Prapat pada khususnya dalam meningkatkan efektifitas pengembangan karier karyawan.
3.   Dapat memberikan sumbangan penambahan wawasan peneliti tentang penelitian yang dilakukan.         

E. Manfaat Penelitian
            Manfaat dari penelitian ini adalah:
         1.   Bagi penulis,melakukan suatu perbandingan antara pengetahuan teoritis dangan praktek yang diterapkan Bank BRI R.Prapat terutama terhadap pengaruh promosi jabatan dan Diklat terhadap pengembangan karier karyawan.
         2.   Bagi perusahaan,sebagai sumber informasi tentang rotasi jabatan dan Diklat yang diterapkan Bank dalam rangka pengembangan karier karyawan.
         3.   Bagi penelliti lain,diharapkan dapat digunakan sebagai refrensi bagi penelitian yang mereka lakukan atau melakukan penelitian ulang terhadap rotasi jabatan dan Diklat dalam rangka  prngembangan karier terhadap variabel yang belum diteliti dalam penelitian ini.

Selanjutnya...

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

PERIKLANAN

UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787