Pengertian Pendidikan dan Pengaruhnya pada Seseorang

Bookmark and Share

Arti Pendidikan sangat luas. Berbicara soal pendidikan banyak sekali pertanyaan yang terdapat di benak kita. Apakah arti atau definisi dari pendidikan dan mengapa pendidikan begitu penting sekali di kehidupan kita sehari-hari.Sedikit banyak kita ketahui, zaman telah mulai berubah. Sebelumnya kita akan membahas tentang arti (definisi) dari pendidikan terlebih dahulu. 

Ada beberapa pendapat dari ilmuwan tentang pengertian pendidikan. 
  1. Menurut John Dewey bahwa Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia. 
  2. Menurut J.J. Rousseau endidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
  3. Menurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. 

Jadi secara global pendidikan ialah proses pembentukan kecapan fundamental secara intelektual dan emosi yang memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak dan pendidikan itu menuntun untuk mencapai keselamatan dan kebahagian setinggi-tingginya disaat dewasa. 

Dahulu, seorang laki-laki identik dengan tugasnya yang mencari nafkah untuk keluarga, sedangkan seorang perempuan bekewajiban untuk mengurus dan mendidik anak, serta menjadi seorang ibu rumah tangga. Tetapi, zaman sekarang perempuan juga bisa melakukan tugas seorang laki-laki untuk mencari nafkah tanpa mengesampingkan kewajibannya sebagai seorang ibu rumah tangga. Perempuan tentunya juga berhak untuk mengenyam pendidikan yang tinggi. Perempuan berhak untuk mengejar cita-cita nya. Jadi, tidak ada anggapan bahwa pendidikan tinggi untuk perempuan itu sia-sia. Pendidikan bagi perempuan juga dapat menjadi bekal di masa mendatang. Tentunya, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok, lusa, setahun, atau sepuluh tahun lagi. Bila suatu keadaan mendesak terjadi, perempuan pun bisa menggantikan peran seorang laki-laki untuk menafkahi keluarganya. 

Tidak jarang juga para orang tua mengurangi anggaran kebutuhannya sendiri hanya untuk membiayai pendidikan putra putrinya. Kebutuhan sekunder dan primer mereka kesampingkan asal anak dapat meneruskan pendidikan sampai ke tingkat tertinggi. Hal ini tak terkecuali pada keluarga menengah ke bawah. Ada semacam pepatah kuno yang mereka pakai: "Tak ada kayu jenjang dikeping". Artinya, apapun akan diusahakan asal anak bisa bersekolah. Kadang-kadang berhutang ke sana kemari, menjual atau menggadai harta benda. Uniknya, untuk keperluan anak sekolah sangatlah mudah untuk meminjam uang atau benda. Mengapa? Orang yang dijadikan tempat berhutang juga maklum akan pentingnya pendidikan. 

Contohnya, apa hal pertama yang dilihat bila kita ingin mengajukan surat lamaran perkerjaan? Apa yang kita butuhkan ketika ingin memulai suatu bisnis atau usaha? 

Tentu saja pendidikan, kemampuan, wawasan dan pengetahuanlah yang kita butuhkan. Di dalam bangku pendidikan banyak sekali hal yang kita dapatkan.Tetapi entah mengapa banyak sekali warga di Indonesia ini yang tidak mengenyam bangku pendidikan sebagaimana mestinya, khususnya di daerah-daerah terpencil di sekitar wilayah Indonesia ini. Sepertinya kesadaran mereka tetang pentingnya pendidikan perlu ditingkatkan.  

Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga suatu bangsa dapat diukur apakah bangsa itu maju atau mundur, karna seperti yang kita ketahui bahwa suatu Pendidikan tentunya akan mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi dan skill dan pendidikan merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan. 

Sebagaimana yang diungkapkan Daoed Joesoef tentang pentingnya pendidikan : “Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia” Dan tentulah dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

PERIKLANAN

UNTUK INFO DAN PEMASANGAN Hubungi : YULIADI Telepon : 061-7646 9682 Handphone : 0822 7200 7787