Karier adalah sesuatu yang direncanakan dengan teliti sejak awal, namun perencanaan karier ini tidak seratus persen menjamin keberhasilan karier seseorang karena tergantung bagaimana sikap atasan, tingkat pendidikan, pengalaman, dan dukungan dari departemen personalia serta kemauan untuk mengembangkan diri sendiri.
Menurut Edgar Schein, ia mengatakan perencanaan karier adalah:
“Proses penemuan yang berkelanjutan, yaitu suatu proses dimana seseorang mengembangkan citra pribadi tentang bidang keahlian yang lebih jelas secara perlahan-lahan sesuai dengan bakat, kemampuan, motif, kebutuhan, sikap dan nilainya”
Hani Handoko menyebutkan Perencanaan Karier adalah “Suatu proses melalui manejemen dimana seseorang memilih sasaran karier (Career Gools) dan jalur karier (Career Path) ke sasaran tersebut.
Dari definisi di atas nampak ada sasaran karier dan jalur karier untuk menuju sasaran tersebut. Yang dimaksud dengan sasaran karier adalah posisi dimasa yang akan datang dimana seseorang berjuang untuk mencapainya sebagai bagian dari kariernya. Sedangkan jalur karier adalah pola pekerjaan berurutan yang membentuk karier seseorang.
Menurut T Hani Handoko, berbagai manfaat yang dapat diperoleh bila departement sumber daya manusia terlibat dalam perencanaan karier diantaranya yaitu:
a. Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan.
b. Menurunkan perputaran karyawan.
Perhatian terhadap karyawan individual akan membawa/akan meningkatkan kesetiaan serta loyalitas karyawan tersebut terhadap organisasi dengan demikian maka akan menurunkan perputaran karyawan.
c. Mengungkapkan potensi karyawan.
Dengan merencanakan karier mendorong para karyawan untuk menggali kemampuan potensial mereka, karena mereka mempunyai sasaran karier tertentu.
d. Mendorong Pertumbuhan.
Berbagai rencana dan sasaran karier akan memberi motivasi karyawan untuk tumbuh dan berkembang.
e. Mengurangi penimbunan.
Tanpa perencanaan karier, para manajer mudah menimbun bawahan-bawahan kunci yang mempunyai keterampilan dan prestasi yang tinggi. Tapi dengan adanya perencanaan karier yang jelas akan membuat karyawan dan manajer serta departemen sumber daya menyadari kwalifikasi karyawan.
f. Memuaskan kebutuhan karyawan.
Dengan sedikit penimbunan dan meningkatnya kesempatan untuk tumbuh bagi karyawan, kebutuhan penghargaan individual seperti penghargaan dan prestasi akan lebih terpuaskan.
g. Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah di setujui.
Perencanaan karier dapat membantu para anggota kelompok agar siap untuk memangku jabatan yang lebih penting. Persiapan ini akan membantu pencapaian setiap rencana kegiatan yang telah ditetapkan.Previous....
Next....
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar